fadil imran memaafkan

GenPIco - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memilih memaafkan tersangka penyunting hoax profilnya di laman Wikipedia. Tidak ada masalah buat saya ujar Fadil.

Bkn Sikap Ksatria Fadil Imran Memaafkan Pefitnah Dirinya Patut Diapresiasi Beritanu Net

Hal itu dikonfirmasi langsung Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dihubungi wartawan Minggu 3172022.

. Fadil menyebut perjalanan hidup Nyoman masih sangat. Dilakukan RJ restorative justice kata Fadil saat dihubungi wartawan Sabtu 2782022. Polda Metro Jaya pun secara resmi telah menghentikan penyelidikan kasus tersebut.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Sahroni menyebut keputusan Fadil Imran tersebut merupakan langkah yang sangat bijak. Pelaku yang bernama Nyoman itu telah bertemu langsung dengan Fadil.

Fadil Imran memutuskan memaafkan pelaku bernama Nyoman Edi 33 yang menudingnya telah menerima suap dari Ferdy Sambo lewat tulisannya di wikipedia. Pelaku bernama Nyoman Edi 33 tahun kini sudah bebas dan tidak diproses melalui jalur hukum. Sikap Kapolda Metro Jaya yang memaafkan pelaku adalah contoh yang sangat baik tentang.

Ini menyusul kasus editan biodatanya di Wikipedia oleh pelaku bernama Nyoman Edi 33 tahun seorang trader saham. Tidak ada masalah buat saya ujar Fadil. TRIBUNNEWSCOM JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Nasdem Ahmad Sahroni menyambut baik apa yang dilakukan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran yang menemui dan memaafkan tersangka.

Saat tahu pelakunya ditangkap Fadil mengaku langsung bergegas menemui penyidik. Polisi Sigap Tangkap Pengunggah Video soal Fadil Imran-Ferdy Sambo. Profil Fadil Imran di Wikipedia sempat diubah dan disebutkan informasi bahwa Fadil diduga menerima suap dari Inspektur Jenderal Ferdy Sambo dalam kasus penembakan Brigadir J sehingga Sambo tak ditangkap.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran telah memaafkan Masril dan telah memerintahkan penyidik untuk menyelesaikan kasus itu secara restorative justice. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memaafkan seorang pelaku penyuntingan profilnya di laman Wikipedia sehingga menjadi hoaks. Selain itu Fadil juga meminta agar kasus Nyoman Edi itu dihentikan lewat restorative justice.

Maka dari itu saya. Kapolda Metro Irjen Fadil Imran menemui tersangka penyunting hoax profil Wikipedia-nya. Ini merupakan sikap yang sangat bijak dari Kapolda Metro Jaya dalam menghadapi kritikan di mana kita harus menghadapinya dengan kepala dingin dan prinsip restorative justice.

Kabid Humas Polda Metro Kombes Pol E Zulpan dikonvirmasi membenarkan bahwa Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran telah memaafkan. Fadil menambahkan penyelesaian dengan cara keadilan restoratif itu merupakan perintah. TEMPOCO Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Fadil Imran mengingatkan pentingnya memahami dan memedomani etika dalam berinternet atau netiquette.

Kasus penyunting profil Wikipedia Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran kini selesai. Masril ditangkap oleh penyidik Polda Metro Jaya di Pekanbaru Riau setelah membuat unggahan tentang kasus Ferdy Sambo. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran telah memilih memaafkan tersangka penyunting hoax profilnya di Wikipedia.

Dia mengaku telah memaafkan pria bernama Nyoman Edi 33 itu. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyatakan telah memaafkan Masril. Pemberian maaf ini Fadil sampaikan melalui akun instagram kapoldametrojaya.

Fadil Imran lalu melepas maskernya yang sejak awal digunakan saat berdialog dengan Nyoman. Kepala Bidang Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan pihaknya telah menghentikan penyidikan kasus tersebut sesuai dengan keputusan Kapolda. JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memberikan perintah untuk membebaskan warga Pekanbaru Masril melalui restorative juctice setelah sebelumnya ditangkap dan ditahan.

TEMPOCO Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran memaafkan pelaku pengedit atau penyunting biodatanya yang tertera dalam laman Wikipedia. Fadil kini telah memaafkan tersangka yang bernama Nyoman Edi 33. Fadil menjelaskan ketika Nyoman ditangkap dirinya ingin bertemu dengan pelaku yang menyunting profil di laman Wikipedia.

Fadil Imran pun telah memerintahkan penyidik untuk menyelesaikan kasus tersebut secara restorative justice. KAPOLDA Metro Jaya Irjen Fadil Imran memaafkan tersangka penyunting hoaks profilnya di Wikipedia. Sabtu 3072022 Organisasi Masyrakat Ormas Sahabat Polisi Indonesia mencabut laporannya terhadap Pelaku yaitu Nyoman Edi.

Ketua Umum Organisasi Masyarakat Ormas Sahabat Polisi Indonesia Fonda Tangguh melaporkan akun tersebut dengan pasal penyebaran berita bohong. Saya pribadi dan organisasi mengapresiasi langkah-langkah dari Pak Kapolda yang sudah memaafkan yang bersangkutan. Fadil saat itu mengaku ingin bertemu langsung dan memaafkan Nyoman.

Polda Metro Jaya secara resmi menghentikan penyelidikan kasus tersebut. Dilakukan RJ restorative justice kata. Hal itu dilakukan agar Nyoman bisa melihat sosok asli dari Fadil Imran.

Nah sekarang saya buka masker saya Menurut kamu saya seperti apa sih sebenarnya tanya Fadil terhadap Nyoman. Bahkan ia melepas baju tahanan yang sempat dikenakan oleh pelaku. Setelah melepas masker Fadil kembali bertanya soal sosoknya di mata Nyoman.

Pagi tadi saya dilapori saya bilang Tidak saya mau ketemu Nyoman saja saya mau maafkan. Tapi enggak usah khawatir seperti yang saya bilang tadi. Lalu pada penyuntingan selanjutnya ditambahkan keterangan bahwa Fadil diduga telah menerima suap dari Ferdy Sambo agar tidak menangkap dan menahannya dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Maafkan Penyunting Profilnya di Wikipedia Laporan Dicabut Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia Fonda Tangguh mengatakan pihaknya memutuskan hal tersebut. Fadil pun telah memaafkan Nyoman dan menempuh jalur restorative justice. Diperkirakan profil Wikipedia Imran yang diedit itu terpantau pada 22 Juli.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memaafkan Nyoman Edi penyunting profilnya di Wikipedia. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan setelah memaafkan atas instruksi Fadil kepolisian secara resmi menghentikan kasus tersebut. Pagi tadi saya dilapori saya bilang Tidak saya mau ketemu Nyoman saja saya mau maafkan.

Begini rekam jejak kasus tersebut mulai. Setelah meminta permohonan penangguhan.

Irjen Fadil Imran Tak Marah Dituding Terima Suap Dari Ferdy Sambo Di Wikipedia Pilih Maafkan Pelaku Tribunpalu Com

Dituding Terima Suap Dari Ferdy Sambo Di Wikipedia Irjen Fadil Imran Maafkan Nyoman Edi Tribunnews Com Mobile

Mengaku Tak Sakit Hati Kapolda Metro Justru Memaafkan Pelaku Yang Edit Profilnya Di Wikipedia Resiko Pejabat Media Tulungagung

Dimaafkan Irjen Fadil Imran Masril Warga Pekanbaru Dibebaskan Polda Metro Jaya Halaman 2 Tribunbanten Com

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran Maafkan Pengedit Profilnya Di Wikipedia Yang Sembarangan Yogyaline

Kapolda Metro Maafkan Sosok Penyunting Profilnya Di Wikipedia Soal Tuduhan Terima Suap Dari Sambo Tribun Medan Com

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Bertemu Dan Memaafkan Pelaku Pengedit Profil Dirinya Di Situs Wikipedia

Momen Kapolda Metro Jaya Maafkan Pengedit Profilnya Di Wikipedia Tidak Sakit Hati Sama Sekali Bagian 2

Kapolda Metro Jaya Maafkan Pengedit Biodata Irjen Fadil Imran Pelaku Dibebaskan Komando Bhayangkara

Maaf Irjen Fadil Imran Ke Penyunting Hoax Berujung Kasus Disetop

Contohlah Sikap Seorang Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran Untuk Dijadikan Teladan Di Kalangan Polri Petromax News

Kapolda Metro Jaya Maafkan Pengedit Profilnya Di Wikipedia Kasusnya Dihentikan

Kapolda Irjen Fadil Memaafkan Pengubah Profilnya Di Wikipedia Bebas Dari Ancaman Penjara Poskotaonline

Irjen Fadil Imran Maafkan Penyunting Terima Suap Ferdy Sambo

Hukum Momen Mengharukan Jenderal Fadil Imran Memaafkan Pelaku Penyuntingan Profil Dirinya

Jejak Penyunting Hoax Profil Irjen Fadil Imran Hingga Akhirnya Dimaafkan

Fadil Imran Maafkan Pengedit Profil Dirinya Di Wikipedia Polhukam Rri Jakarta

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran Memaafkan Pelaku Yang Mengedit Akun Miliknya

Polisi Tangkap Penyunting Profil Wikipedia Kapolda Fadil Imran